Education for sustainable Development


Education for Sustainable Development

Education for Sustainable Development adalah  adalah konsep pendidikan untuk pengembangan berkelanjutan yaitu pembangunan/pengembangan yang mampu memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
Konsep Education for sustainable development di Indonesia bukan suatu hal yang baru tetapi  secara implisit belum dituangkan dalam pendidikan nasional, meskipun secara parsial terdapat dalam pendidikan lingkungan hidup, ekonomi dan sosial. Di Indonesia telah banyak projek-projek yang di sponsori oleh UNESCO dan  badan bukan milik pemerintah mengenai konsep Education for Sustainable Development. Tapi, dalam mengembangkan konsep pendidikan ini dibutuhkan dukungan pemerintah untuk mengajak dan menghimbau  semua kalangan social untuk terlibat di dalam program ini. Indonesia adalah Negara yang besar dan heterogen, hal ini menyebabkan penerapan konsep EfDS berjalan tidak mudah. Menurut UNESCO, konsep EfSD tidak dapat diterapkan di Indonesia secara universal atau dalam ruang lingkup yang umum tetapi harus disesuaikan dengan konteks ruang dan pendekatan masing-masing di tiap provinsi di Indonesia. Setiap Negara harus menenutkan tujuan dan tindakan masing-masing dalam penerapan konsep Education for Sustainable Development.
Ide tentang EfSD pertama kali dincetuskan oleh Prof. Dr. Hans J. A. Van Ginkel, mantan rektor United Nations (UN) University dan Staf Ahli Sekjen UN. EfSD lahir dilatarbelakangi kondisi yang kompleks dengan begitu banyak persoalan di dalam nya.. Hal ini terlihat dari makin meningkatnya pertumbuhan populasi dunia melebihi kapasitas produktivitas natural bumi. Semakin cepatnya perkembangan komunikasi dan teknologi menenbabkan masalah-masalh di bidang globalisasi,pembangunan dan kemiskinan. Melalui EfSD diharapkan bangsa yang mampu membangun, mengembangkan, dan mengimplementasikan rencana kegiatan yang mengarah kepada pembangunan berkelanjutan.
EfSD menekankan pada 3 pilar yaitu ekonomi, ekologi atau lingkungan, dan social. Dalam aspek ekonomi, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah yang kompleks dalam bidang ekonomi yaitu kemiskinan. EfSD memiliki pola yang berperan di bidang lingkungan yaitu pemanfaatan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan tetap memelihara lingkungan, sehingga kebutuhan itu bukan hanya terpenuhi hari ini tetapi juga untuk generasi mendatang. Aspek ketiga adalah social, permasalahan kompleks dalam bidang social meliputi globalisasi dan komunikasi di antara masyarakat dalam kehidupan social.  Melalui EfSD diharapkan terbangun kapasitas komunitas atau bangsa yang mampu membangun, mengembangkan, dan mengimplementasikan rencana kegiatan yang mengarah kepada sustainable development.
 EfSD adalah pendidikan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang memiliki berbagai manfaat, yaitu pertama, pendidikan yang memberi kesadaran dan kemampuan kepada semua orang terutama generasi mendatang untuk berkontribusi lebih baik bagi pengembangan berkelanjutan pada masa sekarang dan yang akan datang. Kedua, mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan ekosistem. Ketiga, mendidik manusia agar sadar tentang individual responsibility yang harus dikontribusikan dan menghormati hak-hak orang lain, alam dan diversitas.
Pembangunan berkelanjutan dapat dibagi menjadi elemen-elemen yang salin berhubungan yaitu
1.      Ecological sustainability – melindungi keanegkaragaman hayati, spesies, dan ekosistem.
2.     Economical sustainability – memastikan kegiatan eknomi seimbang dan menghargai  fakta bahwa sumberdaya di bumi terbatas.
3.      Social sustainability – memungkinkan semua manusia di dunia untuk memiliki kualitas hidup dengan menghargai martabat manusia dan memastikan bahwa hak untuk hidup, nafkah, pendidikan dan kebebasan untuk setiap manusia.
4.      Cultural sustainability – menyadari bahwa komunitas dan dunia diperkaya pleh keragaman manusia, bahasa, tradisi, pengetahuan dan kepercayaan.





Sumber
2.         http://blognyadwee.blogspot.com/2011/03/education-for-sustainable-development.html
3.         http://murniramli.blogspot.com/2006/05/education-for-sustainable-development.html